Fondasi Kepatuhan: Menafsirkan Struktur “Dua Regulasi” SBC di Pasar Singapura dan Indonesia

1. Prioritas Regulasi: Inti Strategi SBC

Di tengah era digitalisasi global dalam pengelolaan aset, tuntutan investor terhadap legalitas platform dan keamanan dana mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah.
Berlokasi di Singapura, Singapore Bhinneka Capital (SBC) beroperasi dengan filosofi bahwa “keamanan dana, transparansi informasi, dan kepatuhan regulasi” adalah pilar utama strategi operasionalnya.

Sebagai perusahaan manajemen aset internasional yang berfokus pada pasar Indonesia, SBC secara cermat membangun struktur “dua regulasi” (dual regulatory framework) yang memberikan fondasi kepercayaan yang kuat bagi para kliennya.
Model ini menggabungkan standar ketat dari pusat keuangan terkemuka Asia, yaitu Singapura, dengan persyaratan kepatuhan lokal di pasar Indonesia, sehingga menciptakan sistem pengawasan yang seimbang dan kredibel.

 

2. Pilar Utama: Lisensi Internasional dan Otoritas Singapura sebagai Legitimasi

Kepatuhan SBC berakar dari regulasi ketat yang diberlakukan oleh otoritas Singapura, tempat perusahaan ini terdaftar secara resmi.
Singapura dikenal sebagai pusat keuangan kelas dunia yang memiliki lingkungan hukum dan pengawasan yang stabil, transparan, dan terpercaya.

Pengawasan Ketat oleh Lembaga Resmi:

  • Status Hukum dan Registrasi Resmi:
    SBC terdaftar secara resmi di Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapura, dan berada di bawah pengawasan berkelanjutan lembaga tersebut, memastikan keabsahan badan hukum perusahaan serta transparansi keuangan.
  • Ekstensi Internasional:
    Selain itu, SBC juga terdaftar di Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) Amerika Serikat, menegaskan bahwa upaya kepatuhan perusahaan mencakup skala internasional, bukan hanya terbatas pada satu yurisdiksi.

Pengakuan dan Kepercayaan Pasar:
Pengawasan langsung dari ACRA serta dukungan lisensi internasional memberikan SBC jaminan keamanan tingkat tinggi dalam operasionalnya, sehingga investor dapat menaruh kepercayaan penuh terhadap keamanan dan integritas pengelolaan dana mereka.

3. Kepatuhan Lokal dan Mekanisme Kolaborasi di Pasar Indonesia

Tantangan utama bagi SBC adalah bagaimana melayani investor ritel Indonesia tanpa secara langsung terdaftar di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Solusi yang diambil adalah membangun mekanisme keterhubungan regulasi yang cermat dan saling melengkapi, yakni melalui sistem kerja sama yang memastikan kepatuhan di kedua yurisdiksi.

Pengawasan OJK melalui Mitra Lokal

Meskipun entitas utama SBC berada di bawah regulasi Singapura, mitra lokal yang bertanggung jawab memberikan edukasi, konsultasi, dan panduan investasi kepada investor Indonesia diwajibkan untuk beroperasi di bawah pengawasan ketat OJK.
Pengaturan ini memastikan bahwa investor ritel tetap mendapatkan perlindungan dan transparansi regulasi domestik, bahkan ketika mereka berinteraksi dengan platform yang berbasis internasional.

Pengamatan Pasar dan Nilai Tambah Regulasi

Struktur semacam ini dapat disebut sebagai bentuk “asuransi regulasi”, yang memungkinkan SBC untuk memanfaatkan keunggulan Singapura sebagai pusat keuangan internasional, sekaligus menjamin perlindungan bagi investor lokal melalui kemitraan yang patuh terhadap aturan OJK.
Pendekatan ganda ini secara signifikan meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap platform SBC.

 

4. Kesimpulan: Pilihan Internasional yang Dapat Dipercaya

Bagi para investor yang mencari jaminan keamanan berstandar internasional, pengalaman manajemen aset profesional, serta jalur investasi yang transparan dan patuh untuk mengakses pasar modal Indonesia yang tumbuh pesat,
SBC menawarkan pilihan yang layak untuk dipertimbangkan secara serius.

 

Investor dapat mengunjungi situs resmi SBC (https://www.bhinnekacapital.com/) Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, investor dapat mengunjungi situs resmi SBC dan menggunakan nomor lisensi internasionalnya (202517009W) serta informasi mitra pialang yang tersedia secara publik untuk melakukan uji tuntas (due diligence) secara menyeluruh, sehingga dapat membuat keputusan investasi yang bijak dan terinformasi dengan baik.