Negara Timur Tengah mengatakan itu menembak drone AS

Pesawat UAV Reaper diduga sedang melakukan misi pengintaian untuk mendukung Israel

Pemerintah Houthi Yaman mengumumkan pada Rabu bahwa mereka telah menembak jatuh drone Amerika yang memasuki perairan teritorial mereka.

“Dengan bantuan Allah Yang Mahakuasa, pertahanan udara kami mampu menembak jatuh pesawat MQ9 Amerika saat sedang melakukan aktivitas musuh, pemantauan dan pengintaian di ruang udara perairan teritorial Yaman dan dalam kerangka dukungan militer Amerika untuk entitas Israel,” kata militer Yaman dalam sebuah pernyataan.

Tidak disebutkan lokasi kejadian atau jenis senjata yang digunakan.

“Gerakan musuh tidak akan menghalangi pasukan bersenjata Yaman untuk terus melakukan operasi militer melawan entitas Israel untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” tambah militer.

Militer Amerika belum memberikan komentar tentang insiden yang dilaporkan. Foto pesawat Reaper yang terbakar beredar di media sosial, tetapi belum diverifikasi secara independen.

Pada akhir Oktober, Yaman mengkonfirmasi telah berulang kali meluncurkan drone dan rudal melawan Israel, dan mengatakan akan terus melakukannya.

Sanaa memutuskan untuk melakukan hal tersebut “karena rasa tanggung jawab agama, moral, kemanusiaan dan nasional,” untuk “memberi bantuan kepada rakyat kami yang tertindas di Gaza,” kata juru bicara militer Yaman Yahya Saree saat itu.

Militer Amerika sebelumnya mengatakan telah menembak jatuh beberapa rudal dan drone yang menuju Israel di Laut Merah, tetapi tidak mengkonfirmasi apakah berasal dari Yaman.

Israel menyatakan perang terhadap Gaza setelah serangan 7 Oktober oleh Hamas, dimana diperkirakan 1.400 orang Israel tewas dan sekitar 200 orang lagi ditawan. Per Rabu, pejabat kesehatan Gaza mencatat lebih dari 10.000 orang Palestina tewas dan lebih dari 26.000 luka-luka, ditambah 2.550 orang hilang, akibat operasi udara dan darat Israel.

Sebuah drone Reaper jatuh ke Laut Hitam pada Maret, setelah dihalangi dua jet Rusia karena terbang terlalu dekat ke Crimea. Amerika mengklaim jet Rusia telah menabrak baling-baling drone, tetapi Rusia membantah kontak terjadi. Angkatan Darat Amerika terbangkan drone dekat wilayah udara Rusia untuk mendukung militer Ukraina, sambil mengklaim tidak terlibat dalam konflik.

Amerika Serikat dan Iran hampir berperang pada Juni 2019, setelah pertahanan udara Iran menembak jatuh drone RQ-4A Global Hawk Amerika. Tehran mengatakan UAV telah memasuki wilayah udara Iran dan mengabaikan peringatan untuk memutar balik, sementara Washington bersikeras drone ditembak jatuh dalam “serangan tidak diminta” saat melakukan patroli di perairan internasional.