Meta Sepakat Dengan Tencent Untuk Menjual Kacamata Virtual Reality-nya di Cina

Meta stock

Meta Platforms (NASDAQ:META) telah dilaporkan menandatangani kesepakatan awal dengan Tencent Holdings untuk memperkenalkan headset virtual reality (VR) berbiaya rendah di China. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Tencent akan menjadi penjual eksklusif headset tersebut di China, dengan penjualan yang diharapkan dimulai pada akhir 2024. Kolaborasi ini memberi Meta kesempatan untuk memasuki kembali pasar China, di mana Facebook dan Instagram diblokir, dan bersaing dengan Bytedance, pemilik TikTok, yang memproduksi headset VR, Pico.

Laporan tersebut tidak menjelaskan potensi harga headset baru tersebut, dan baik Meta maupun Tencent belum merespons permintaan komentar dari Reuters. Di Amerika Serikat, Meta menjual headset Quest 2 mulai dari $300, headset Quest Pro mulai dari $1.000, dan headset Quest 3 yang baru diluncurkan mulai dari $500.

Langkah ini dilakukan karena Meta bertujuan menggunakan lensa yang lebih ekonomis dalam versi China dari headset tersebut, terutama dibandingkan dengan lensa yang digunakan dalam Quest 3. Meskipun Meta diperkirakan akan memiliki pangsa penjualan perangkat yang lebih besar, Tencent akan menerima bagian pendapatan konten dan layanan yang lebih besar. Headset murah ini dirancang untuk menawarkan game dan aplikasi lain yang diterbitkan oleh Tencent.

China tetap merupakan pasar yang strategis penting, dan kolaborasi ini memungkinkan Meta untuk menavigasi lingkungan peraturan sambil melayani permintaan teknologi VR di negara tersebut. Perkembangan ini juga sejalan dengan kompetisi yang lebih luas di ruang VR, karena Meta menghadapi ancaman potensial dari headset mixed-reality Apple yang akan datang Vision Pro, yang akan tersedia awal tahun depan. Vision Pro akan dihargai lebih mahal daripada headset Quest paling mahal milik Meta dan menargetkan penggemar di pasar VR yang sedang berkembang, di mana Quest saat ini memimpin penjualan menurut lembaga riset IDC.

Silakan Lihat Penyangkalan